//
you're reading...
Potret Indonesia

Cegah Banjir Yuk!

Mari Bersihkan sampah di lingkungan Sekitar kita kawan.
Musim hujan menjelang, minimalisir dampak luapan air di musim hujan agar tidak banjir…

Cegah Banjir Yuk!

Banyak sekali cara untuk mencegah banjir datang kembali. Walaupun pemerintah sudah menyiapkan rencana-rencana untuk menanggulangi banjir, tapi nggak ada salahnya kalau pencegahan banjir dimulai dari diri kita masing-masing. Yuk, kita ikut berpastisipasi!

  • Buang sampah pada tempatnya.
  • Tanam pohon dan rumput di halaman rumah.
  • Rajin membersihkan selokan depan rumah.

Waspada Kawan!
Hujan dan banjir terkadang menjadi agenda tahunan di kota Kita. Tentunya kita tak ingin hal ini terulang kembali di tahun-tahun berikutnya. Jadi, sebisa mungkin jagalah lingkungan kita masing-masing, agar banjir tidak Datang. Bila kebetulan kamu tinggal di daerah yang rawan banjir, sebaiknya kamu lebih waspada lagi. Ketika musim hujan hampir tiba.Β Jangan pernah berhenti untuk memperkecil kerusakan lingkungan satu pohon seribu kehidupan.

petunjuk-petunjuk yang bisa menjadi pedoman untuk
mengantisipasi situasi banjir:

1. Sebelum Banjir

Di Tingkat Warga:

Bersama aparat terkait dan pengurus RT/RW terdekat bersihkan lingkungan
sekitar Anda, terutama saluran air atau selokan dari timbunan sampah.

Tentukan lokasi posko banjir yang tepat untuk mengungsi lengkap dengan
fasilitas dapur umum dan MCK, berikut pasokan air bersih melalui koordinasi
dengan aparat terkait, bersama pengurus RT/RW di lingkungan Anda.

Bersama pengurus RT/RW di lingkungan Anda segera bentuk tim penanggulangan
banjir di tingkat warga, seperti pengangkatan penanggung jawab posko banjir.

Koordinasikan melalui RT/RW, dewan kelurahan setempat, dan LSM untuk pengadaan
tali, tambang, perahu karet, dan pelampung guna evakuasi.

Pastikan pula peralatan komunikasi telah siap pakai, guna memudahkan mencari
informasi, meminta bantuan atau melakukan konfirmasi.

Di Tingkat Keluarga:

Simak informasi terkini melalui TV, radio, atau peringatan tim warga tentang
curah hujan dan posisi air pada pintu air.

Lengkapi dengan peralatan keselamatan seperti radio baterai, senter, korek
gas, dan lilin, selimut, tikar jas hujan, ban karet bila ada.

Siapkan bahan makanan mudah saji seperti mi instan, ikan asin, beras, makanan
bayi, gula, kopi, teh, dan persediaan air bersih.

Siapkan obat-obatan darurat seperti oralit, antidiare, antiinfluenza.

Amankan dokumen penting seperti akta kelahiran, kartu keluarga, buku tabungan,
sertifikat, dan benda-benda berharga lainnya dari jangkauan air dan tangan
jahil.

2. Saat Banjir

Bersama warga dan aparat terkait, lakukan evakuasi dini melalui rute aman,
menuju posko banjir yang telah ditentukan. Utamakan orang tua, wanita, dan
anak-anak terlebih dahulu.

Melalui aparat terkait, karang taruna, tim relawan sampaikan data akurat para
korban banjir guna memudahkan penyaluran sumbangan.

Saling menjaga keamanan terhadap barang-barang sesama korban banjir.

Pantau informasi melalui radio, atau lakukan komunikasi dengan para petugas
setempat.

3. Setelah Banjir Surut

Bersama pengurus RT/RW di lingkungan Anda, periksa kondisi bangunan rumah dan
lingkungan sekitar, pastikan jaringan listrik dan saluran gas benar-benar mati.

Melalui upaya gotong-royong, bersihkan segala perabotan yang terendam guna
mengurangi kemungkinan terjadinya jamur. Jika perlu, gunakan desinfektan atau
karbol.

Waspada terhadap kemungkinan binatang berbisa yang mungkin berlindung selama
banjir, seperti ular, lipan, atau binatang penyebar penyakit seperti tikus,
kecoa, lalat, dan nyamuk.

Pastikan rumah benar-benar bersih dari timbunan kotoran atau sampah yang
menjadi sumber bibit penyakit.

Bagi masing-masing keluarga, cegah penularan penyakit dengan segera membawa
anggota keluarga yang sakit ke pos kesehatan atau puskesmas terdekat.

Usahakan selalu waspada apabila kemungkinan terjadi banjir susulan.

4. Bagi Pemilik Kendaraan

Kenali jenis dan karakter mobil/motor yang Anda gunakan.

Perhatikan tinggi genangan air yang akan diterobos, bila melewati setengah ban
sebaiknya Anda hindari.

Cari dataran yang lebih tinggi.

Saat menerjang banjir, matikan pendingin atau AC mobil.

Bila terpaksa menerjang genangan air yang cukup tinggi, usahakan berada di
belakang mobil yang lebih besar, karena mereka membelah air, sehingga genangan
air tidak terlalu dalam.

Berjalanlah pada kecepatan rendah, dan stabil untuk menghindari masuknya air
dari knalpot.

Setelah melewati banjir, terlebih dahulu cek rem kendaraan Anda, dengan cara
menginjak pedal rem selama kurang lebih dua sampai tiga detik dengan kondisi
mobil tetap berjalan. Lakukan sampai rem bekerja normal.

Saat Banjir Surut

Anda disarankan untuk tidak langsung menghidupkan dan menjalankan mobil atau
motor.

Secepat mungkin keringkan mobil atau motor Anda, agar komponennya tidak
terlalu lama bersentuhan dengan air.

Bila mobil atau motor Anda diasuransikan, laporkan segera kondisinya setelah
terendam banjir. Catat kedalaman air yang membanjiri mobil atau motor. Data ini
sangat membantu mekanik atau montir untuk mengevaluasi dan mengambil
langkah-langkah perbaikan kerusakan yang terjadi.

Bila tidak diasuransikan, Anda dapat mulai menguras air radiator berikut
tabung cadangannya.

Ganti saringan udara karburator dengan yang baru (kering).

Bersihkan semua konektor kabel, termasuk kabel busi dari air, dengan
memanfaatkan tiupan kompresor. Jika tidak ada, gunakan lap kering.

Keringkan busi dan tutup distributor.

Dalam posisi mesin mati, mainkan tuas atau pedal kopling dan tongkat
persneling berulang-ulang.

Barulah Anda boleh menghidupkan mesin, tetapi jangan langsung digas. Diamkan
hingga temperatur mesin mulai menghangat.

DAFTAR NOMOR TELEPON PENTING:

1. Satkorlak Pengendalian Banjir:

Provinsi DKI : 382-3413
Wilayah Jakarta Pusat : 384-3066
Wilayah Jakarta Timur : 4870-2443
Wilayah Jakarta Selatan : 739-6321
Wilayah Jakarta Utara : 490-152
Wilayah Jakarta Barat : 582-1725, 582-1765

2. Pelayanan Kesehatan : 3483-5118 (posko hunting)
3. Pelayanan PLN : 123
4. Dinas Bintal Kesos (Bantuan Logistik) : 426-4675
5. Pelayanan Kebakaran : 113
6. Ambulans DKI : 118

About Hijaukubumiku

Jangan Pernah berhenti Untuk memperkecil Kerusakan lingkungan Satu Pohon seribu Kehidupan

Discussion

42 thoughts on “Cegah Banjir Yuk!

  1. penghijaun alam juga bisa mencegah terjadinya banjir, tanamkan sikap JANGAN membuang sampah sembarangan..
    Salam kenal πŸ™‚

    Posted by Ryan | 3 November 2011, 06:10
  2. Mencegah lebih baik dari pada mengobati…
    Selamat sore sobat, sukses selalu untuk anda

    Posted by Noer | 3 November 2011, 10:36
  3. ajakan yang sangat bagus ,,jangan buang sampah sembarangan,,pastinya tidak hanya sekedar mencegah banjir,,mencegah penyakit, mencegah sarang tikus,,dll πŸ™‚

    Posted by Sayyidah 'Ali | 3 November 2011, 11:17
  4. Buanglah sampah ke tong sampah,
    sisakan daerah resapan, mari cegah banjir

    Posted by ysalma | 3 November 2011, 17:18
  5. tempat sampah sob juga musti di kosongin, gimana ngosonginnya?????

    Posted by yisha | 4 November 2011, 03:47
  6. Banjir jangan jadi tradisi. Sebis mungkin kita cegah. πŸ˜€

    Posted by tuaffi | 4 November 2011, 05:33
  7. perlu langkah kongkret kawan, terimakasih sudah mengingatkan πŸ™‚

    Posted by awitara | 4 November 2011, 09:55
  8. Semoga semua kejadian banjir di negeri ini bisa cepat teratasi
    #miris liat tayangan tv 😦

    kunjungan balik nih, terimakasih jejaknya di blog sederhana saya ya πŸ™‚
    salam persahabatan

    Posted by Mila | 4 November 2011, 12:33
  9. Siip,, mari kita jaga bersama πŸ˜€

    Posted by nonaedda aka @NaiNaay | 4 November 2011, 17:08
  10. dimulai dari lingkungan keluarga dahulu dengan selalu mengingatkan agar membuang sampah tepat pada tempatnya !
    ajakan yang sangat bagus sob ::-)

    Posted by bensdoing | 5 November 2011, 12:10
  11. Kunjungan rutin ke blog ini… hehehe πŸ™‚
    Saya Abed Saragih mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha

    ditunggu kunjungan dan komentar baliknya πŸ™‚
    salam persahabatan πŸ™‚

    Posted by diketik | 5 November 2011, 12:28
  12. Yuk cegah banjir dengan mulai tertib lalu lintas, Upsss. maksudnya tertib aturan buang sampah pada tempatnya. πŸ™‚ Mari jadikan lingkungan sehat dan lestari. πŸ˜€
    btw, met Lebaran ya . . .

    Posted by Irfan Handi | 5 November 2011, 14:47
  13. banjir udah jadi langganan semoga kedepan bisa diperbaiki

    Posted by arhieword | 6 November 2011, 01:45
  14. waspada banjir setuju dah…. colek dulu ahh FB nya :mrgreen:

    Posted by Moch Adnan | 6 November 2011, 09:22
  15. met idul adha 1432 H bang….

    Posted by Moch Adnan | 6 November 2011, 09:25
  16. go green semua,hehe

    Posted by kartika | 7 November 2011, 10:21
  17. “Jangan membuang sampah di mana-mana.. Jagalah kebersihan di lingkungan..”
    itu 2 baris lirik lagu kami SMU 1 Glagah Banyuwangi dulu mas.. dikarang oleh Pak Kasdi, guru kesenian kami..

    Alhamdulillah..semoga semua sadar akan lingkungannya.. karena hujan tak mau tau ketika dia turun apakah menyebabkan banjir atau tidak.

    salam kenal πŸ™‚
    tetap menginspirasi mas..!
    salam,

    Posted by Darmanto Muat | 8 November 2011, 03:19
  18. jangan menebang hutan..salah satu cara untuk mencegah banjir..
    salam kenal..

    Posted by Outbound Malang | 8 November 2011, 06:23
    • jika masyarakat hanya diam melihat semua itu tanpa melakukan tindakan sebagai upaya penyelamatan hutan maka kita sendiri akan menanggung akibatnya,,cegah banjir yuuk πŸ™‚ salam kenal sob,,

      Posted by Hijauku | 10 November 2011, 08:25
  19. satu pohon hijau yang kita tanam bisa menjadi jalan untuk masa depan yang lebih baik. salam kenal kawan πŸ™‚

    Posted by roby | 9 November 2011, 16:48
  20. cape…

    Posted by yisha | 10 November 2011, 11:14
  21. setuju gan.aku ikut..
    untungnya daerah tmpt ane jauh dr banjir.so,aman2 aj.orng2nya jg enak n peduli thdp lngkungan πŸ˜€

    Posted by fajar firdaus | 11 November 2011, 07:35

Leave a reply to Hendry Ferdinan Cancel reply

Coretan Dinding